Pelantikan Kepala Daerah Papua Pegunungan dan Bangka Belitung, Komitmen Wujudkan Kesejahteraan Daerah

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani, menyampaikan keterangan pers usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis, 17 April 2025. (Foto: BPMI Setpres)
Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Kepala Daerah Papua Pegunungan dan Kepulauan Bangka Belitung di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis, 17 April 2025. Dalam keterangannya usai pelantikan, Gubernur Papua Pegunungan, John Tabo menyampaikan penghargaan tinggi kepada Presiden Prabowo yang telah melantik dirinya bersama kepala daerah yang lain di Istana hari ini.
“Terima kasih banyak Bapak Presiden. Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya hari ini. Hari yang baik bagi kami orang Kristen di Papua. Jadi di Paskah kami mendapat sebuah penghargaan kami dilantik di istana. Suatu kebahagiaan yang tidak pernah kami bayangkan,” ucap John Tabo.
Ia melanjutkan bahwa amanat sekaligus program yang ditetapkan oleh Presiden dan Wakil Presiden untuk menyejahterakan rakyat akan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. John Tabo juga mengatakan bahwa dirinya bersama wakil gubernur akan memulai menuntaskan persoalan yang ada di daerahnya.
“Kami akan kembali meletakkan legacy yang baik di daerah otonomi yang baru ini dengan pesan-pesan yang disampaikan oleh Bapak Presiden dalam program-program kesejahteraan rakyat, menjaga lingkungan, dan mencerdaskan anak bangsa, masalah pendidikan dan infrastruktur, yang harus kita bangun untuk konektivitas antar provinsi antar kabupaten, ke distrik-distrik, dan desa-desa,” lanjutnya.
Senada, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani juga menyampaikan komitmennya untuk melaksanakan program pemerintah yang telah ditetapkan oleh Presiden dan Wakil Presiden. Ia juga akan bekerja keras sesuai dengan amanat yang telah disumpahkan.
“Kami akan bekerja keras sesuai dengan amanat yang telah disumpahkan tadi. Dan kami akan melaksanakan dengan program-program yang telah kami tentukan, melaksanakan Undang-Undang Dasar dan melaksanakan program-program yang telah ditetapkan yang tidak melawan hukum,” ujar Hidayat.
Selain itu, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung juga akan menuntaskan permasalahan yang ada di daerahnya, termasuk permasalahan penyelundupan yang merugikan negara. Menurutnya, permasalahan penyelundupan ini turut menjadi perhatian Presiden Prabowo.
“Apa ini yang diperintahkan Presiden sesuai undang-undang, sesuai yang berlaku kita tetap laksanakan. Apalagi Pak Presiden sekarang menginginkan Bangka Belitung, bagaimana penyelundupan di Bangka Belitung yang merugikan negara dan merugikan rakyat harus saya tuntaskan,” katanya. (BPMI Setpres)