NASIONAL

Operasi Cangkok Kornea Pertama di Kalimantan Selatan

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Moch Ansari Saleh (RSUD Ansal) Banjarmasin, Dr Among Wibowo mengapresiasi bakti Sosial Keratoplasty (Cangkok Kornea) yang disebutkan sebagai operasi pertama di Banua, Kalimantan Selatan (Kalsel).

“Operasi ini dilaksanakan selama satu hari ini, dan diikuti oleh 10 orang pasien, di antaranya 7 pasien yang akan mengikuti cangkok kornea ini,” ujar Among Wibowo, Jumat (11/4/2025).

Bakti sosial ini atas kerja sama RSUD Ansal dengan Bank Mata Jogjakarta, Perdami, RS Sarjito, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FKKMK UGM), dan lingkup lainnya yang terkait. 

Atas kerja sama ini, FKKMK UGM dan juga dengan Duke University Amerika Serikat, di mana tim ahli dari Amerika Serikat yang hadir di RSUD Ansal untuk melaksanakan langsung pelaksanaan operasi cangkok kornea ini. 

Among menyampaikan, jika cangkokan kornea yang didonorkan kepada pasien didatangkan langsung dari pendonor Amerika Serikat yang dibawah langsung oleh tim.

Atas kerja sama ini, Pemerintah Provinsi Kalsel, melalui RSUD Ansal sangat memberikan manfaat bagi masyarakat, khusunya pasien yang akan menerima manfaat donor kornea ini. 

“Tentunya ini sangat membantu masyarakat kita, kita juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim dan RS Sarjito dan juga dari tim dari Amerika Serikat atas kerja samanya dan berkenan hadir di Banjarmasin untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” lanjut Among. 

Dijelaskan, ini merupakan pelayanan yang sangat langka, karena ini cangkok kornea ini yang pertama kalinya dilaksanakan di pulau Kalimantan. 

Jadi satu hari ini dilaksanakan operasi full dan besok, hari Sabtu dilaksanakan follow up, atas hasil dari pelaksanaan operasi hari ini.

Tidak hanya itu, Among juga menjelaskan jika operasi ini tidak dipungut biaya, sementara pasiennya diperoleh dari hasil screening pada puskesmas-puskesmas di Kalsel.

Selanjutnya, pasien juga akan dilakukan pengawasan atau pendampingan berkala untuk memastikan kondisi pasien usai mengikuti operasi cangkok kornea, dan diharapkan pasien dapat sembuh dengan benar.

“Di momen ini, tim juga menghadirkan duke eye center US, Lloyd Williams sehingga kita juga menjadikan ini sebagai pembelajaran dan menghadirkan 14 dokter spesialis mata dari kabupaten kota se-Kalsel,” tutupnya. MC Kalsel/Fuz

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button