UPTD Instalasi Farmasi Dinkes Kalsel Pastikan Distribusi Vaksin Rutin ke Puskesmas di 13 Kabupaten/Kota Berjalan Lancar


Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui UPTD Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terus memastikan kelancaran pendistribusian vaksin rutin ke seluruh Puskesmas di 13 kabupaten/kota. Proses distribusi ini dilakukan secara berkala setiap bulan dan disesuaikan dengan alokasi serta kebutuhan di masing-masing daerah.
Plt Kepala UPTD Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kalsel, Efrin Pujianti, menyampaikan bahwa vaksin yang didistribusikan meliputi berbagai jenis vaksin rutin seperti Polio, DPT-HB, MenA (meningitis), TD, DT, dan beberapa vaksin lainnya.
“Biasanya kami lakukan pendistribusian setiap satu bulan sekali ke kabupaten/kota. Jumlah vaksin yang dikirim tentu berbeda-beda, tergantung dari jumlah sasaran balita dan anak-anak yang akan divaksinasi di masing-masing wilayah,” jelas Efrin, saat ditemui di UPTD Instalasi Farmasi Dinkes Kalsel, Banjarbaru, Kamis (17/4/2025).
Ia menambahkan, alokasi vaksin ditentukan berdasarkan perhitungan dan perencanaan dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, yang merujuk pada data sasaran vaksinasi dari setiap daerah.
“Perencanaan vaksin ini sudah disusun sejak tahun sebelumnya, untuk pelaksanaan pada tahun 2024. Jadi semua disesuaikan dengan data sasaran yang telah dihimpun dari seluruh daerah di Kalsel,” lanjutnya.
Meski vaksin dikirim dari pemerintah pusat dalam beberapa termin, Efrin menegaskan bahwa sistem distribusi berjalan sesuai jadwal dan tetap mampu memenuhi kebutuhan daerah.
“Pengiriman dari pusat ke Instalasi Farmasi Kalsel biasanya dilakukan setiap tiga bulan sekali. Dari situ, kami kemudian menyalurkannya ke kabupaten/kota setiap bulan,” jelasnya.
Ia juga menyebutkan bahwa volume vaksin yang diterima dari pusat sangat bergantung pada program dan kegiatan imunisasi yang sedang berjalan di daerah.
“Vaksin yang paling banyak masuk itu tergantung dari program yang sedang dilaksanakan di daerah. Misalnya jika ada kampanye imunisasi tertentu, tentu jumlah vaksin yang masuk akan disesuaikan dengan kebutuhan,” tutup Efrin.
Pendistribusian vaksin yang terencana dan sistematis ini diharapkan dapat terus mendukung upaya peningkatan cakupan imunisasi di Kalimantan Selatan serta menjaga kesehatan anak-anak dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. MC Kalsel/scw