HUKUM DAN KRIMINAL

NTP Kalsel Capai 120,69 pada Maret 2025

Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Selatan (Kalsel) merilis Nilai Tukar Petani (NTP) Kalimantan Selatan turun 0,55 dibandingkan NTP Februari 2025, yaitu dari 121,36 menjadi 120,69.

“Penurunan NTP Maret 2025 juga dipengaruhi oleh penurunan NTP pada subsektor penyusunnya, yaitu subsektor tanaman pangan, subsektor peternakan, dan subsektor perikanan yang masing-masing turun sebesar 2,00 persen; 1,64 persen; dan 0,54 persen secara berurutan,” ujar Kepala BPS Kalsel, Martin Wibisono, Banjarbaru, Selasa (8/4/2025).

NTP Kalimantan Selatan Maret 2025 lebih tinggi 3,01 persen dibandingkan NTP Maret
2024 pada periode yang sama. Hal ini mengindikasikan, secara umum kesejahteraan petani meningkat karena kenaikan harga produksinya lebih besar dibandingkan kenaikan harga konsumsi dan biaya produksinya.

Terdapat dua subsektor yang mengalami kenaikan nilai NTP. Kenaikan NTP terbesar terjadi pada subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat yaitu sebesar 22,16 persen. Subsektor yang mengalami penurunan terbesar adalah subsektor tanaman pangan yang turun 10,27 persen

Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) juga merupakan perbandingan antara Indeks Harga yang Diterima oleh Petani (It) dengan Indeks Harga yang dibayar oleh petani (Ib) dimana komponen Ib hanya meliputi Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal (BPPBM). Secara konseptual, NTUP mengukur seberapa cepat Indeks Harga yang Diterima oleh Petani dibandingkan dengan Indeks Harga Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal

“NTUP gabungan mengalami kenaikan sebesar 1,72 persen. hampir seluruh subsektor mengalami kenaikan NTUP, kecuali subsektor peternakan. Kenaikan tertinggi terjadi pada subsektor tanaman hortikultura sebesar 4,55 persen,” ucap Martin. MC Kalsel/scw

sumber : diskominfomc.kalselprov.go.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button