HUKUM DAN KRIMINAL

Pemerintah Provinsi Kalsel Siap Hadapi Ancaman Kebakaran Hutan dan Lahan Tahun 2025

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menyatakan kesiapan penuh dalam menghadapi potensi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tahun ini, hal tersebut disampaikan dalam Rapat Koordinasi yang dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Budi Gunawan, di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta. 

Gubernur Kalsel, H Muhidin yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Setda Prov Kalsel, Ahmad Bagiawan menghadiri rakor tersebut yang juga dihadiri oleh sejumlah menteri, perwakilan lembaga terkait, serta unsur TNI, Polri, dan kejaksaan.

Ia menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mengantisipasi Karhutla, pemerintah daerah pun akan berkoordinasi erat dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), bersama TNI, Polri, serta lembaga terkait lainnya.

“Dana rutin yang disiapkan oleh BPBD Kalsel untuk tahun ini sebesar Rp23 miliar, yang diperuntukkan bagi berbagai bencana, termasuk Karhutla, banjir, dan angin puting beliung, selain itu, terdapat dana Belanja Tidak Terduga (BTT) sebesar Rp300 miliar yang dapat digunakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” jelasnya, Kamis (13/3/2025).

Dalam rapat koordinasi tersebut, BMKG juga menyampaikan prakiraan cuaca yang dapat menjadi acuan dalam langkah pencegahan dan mitigasi Karhutla. Ahmad Bagiawan juga mengapresiasi BPBD Provinsi Kalsel yang telah menyusun dokumen kontingensi Karhutla untuk periode 2025-2027, dokumen ini berisi strategi dan langkah-langkah yang akan menjadi acuan dalam menangani kebakaran hutan dan lahan secara efektif.

“Kami berharap tidak terjadi Karhutla yang meluas seperti yang pernah terjadi sebelumnya, karena dampaknya sangat besar, baik terhadap kesehatan masyarakat, aktivitas penerbangan, maupun hubungan dengan negara tetangga,” tambahnya.

Lebih lanjut, Pemprov Kalsel berkomitmen untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dan koordinasi dalam pencegahan serta penanggulangan Karhutla di Banua. 

“Kalsel dengan sinergi bersama seluruh pihak terkait, diharapkan wilayah Kalsel dapat mengurangi risiko dan dampak kebakaran hutan dan lahan di tahun ini,” tutupnya. MC Kalsel/Fuz

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button