Wagub Kalsel Apresiasi Pengukuhan Pengurus DPP Apindo 2024-2029



Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) mengapresiasi Dewan Pimpinan Provinsi Asosiasi Pengusaha Indonesia (DPP Apindo) Kalsel yang secara resmi mengukuhkan jajaran pengurus baru masa bakti 2024–2029 dalam acara yang dirangkai dengan Rapat Kerja dan Koordinasi Provinsi (Rakorpus) DPP Apindo Kalsel Tahun 2025.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Kalsel, Hasnuryadi Sulaiman menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi atas pelantikan pengurus baru Apindo Kalsel. Ia juga menekankan pentingnya peran strategis Apindo dalam menghadapi tantangan global dan menjaga stabilitas dunia usaha di daerah.
“Saya sampaikan ucapan selamat dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada jajaran pengurus DPP Apindo Kalimantan Selatan periode 2024–2029 yang baru saja dikukuhkan. Momentum ini penting untuk memperkuat tekad dan semangat dalam membangun ekonomi daerah yang lebih tangguh,” ujar Hasnuryadi di Banjarmasin, Rabu (16/4/2025).
Hasnur menggarisbawahi bahwa saat ini dunia usaha nasional sedang menghadapi tantangan berat akibat ketegangan geopolitik, hambatan perdagangan, fluktuasi nilai tukar, serta perlambatan ekonomi global yang turut berdampak ke daerah.
“Dalam situasi seperti ini, adaptasi secara cepat dan tepat menjadi keharusan. Dunia usaha perlu memiliki daya lenting yang kuat untuk bisa bertahan dan bahkan berkembang di tengah ketidakpastian,” tambahnya.
Ia juga menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dalam meningkatkan efisiensi birokrasi dan memperkuat daya saing daerah melalui perizinan yang cepat, transparansi regulasi, dan penciptaan iklim investasi yang menarik.
“Kami mengajak Apindo untuk bersama-sama menciptakan dan menjaga iklim investasi yang kondusif di Kalimantan Selatan. Pemerintah provinsi berkomitmen menyelaraskan program dan kebijakan daerah dengan arah kebijakan nasional demi kemudahan berusaha,” tuturnya.
Lebih lanjut, Hasnuryadi mengajak seluruh pelaku usaha untuk terus bertransformasi mengikuti perubahan perilaku sosial dan pola konsumsi masyarakat yang terus berkembang.
“Dunia usaha perlu untuk terus beradaptasi dan berinovasi. Kita harus menjaga iklim positif dan optimisme, menjadikan tantangan sebagai peluang untuk terus bertumbuh,” pungkasnya.
Acara ini diharapkan menjadi tonggak awal bagi Apindo Kalimantan Selatan dalam meningkatkan kontribusinya terhadap pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Banua. MC Kalsel/scw